Monday, June 6, 2011

~Hijab..

Anas bin Malik ra. berkata...

Pertama kali ayat tentang hijab diturunkan adalah ketika Rasulullah SAW menikahi Zainab binti Jahsy. Pada pagi hari Rasulullah SAW menikahi Zainab, Baginda mengundang orang-orang lalu mereka makan dan kemudian pergi. Sekelompok orang masih tinggal bersama Nabi. Mereka tetap di sana untuk waktu yang lama. Rasulullah SAW bangkit dan aku pergi bersamanya hingga kami sampai di pintu ruangan 'Aisyah. Ketika Baginda menyangka mereka telah pergi, Baginda kembali dan aku kembali bersamanya dan mereka ternyata sudah pergi. Maka Baginda memasang tabir antara aku dan Baginda lalu turunlah ayat tentang hijab.


"Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memasuki rumah Nabi kecuali kamu diizinkan makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu diundang, maka masuklah dan jika kamu selesai makan keluarlah kamu tanpa asyik memanjangkan percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi, lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruhmu keluar) ..." (Surah al-Ahzab : 53)
Dan aku berumur 15 tahun pada waktu itu.

Menurut Ibnu Abbas, ayat tentang hijab isteri-isteri Rasulullah SAW diturunkan ketika Umar ra. sedang makan bersama Nabi SAW. lalu tangannya menyentuh tangan salah seorang isteri Nabi SAW, maka ayat tentang hijab diturunkan. Orang-orang bertanya kepada Zuhri,
"Siapakah yang biasa mengunjungi para isteri Nabi?"

Dia menjawab,
"Setiap orang yang mempunyai hubungan keturunan atau sesusuan yang menghalangi pernikahan."

Ditanyakan lagi,
"Bagaimana dengan orang-orang lain?"

Dia menjawab,
"Mereka harus menyelubungi diri dari mereka. Mereka harus berbicara dari balik tabir. Dan tabirnya hanya selapis."

Pernah juga Ummu Salamah dan Maimunah sedang bersama Nabi SAW, tiba-tiba lbnu Ummi Maktum masuk. Peristiwa itu terjadi setelah hijab diturunkan. Nabi SAW berkata kepada isteri-isterinya,
"Selubungilah diri kalian darinya."

lsteri Baginda SAW bertanya,
"Ya Rasulullah SAW, bukankah dia buta?"

Beliau SAW menjawab,
"Apakah kalian juga buta? Tidakkah kalian melihatnya?"



No comments:

Post a Comment